Share

Cemburu tanda cinta

"Kemana saja kamu seharian, Cin? Kenapa kamu gak menjawab pesan dan teleponku?" oceh Mario.

Cindy baru saja menjawab telepon dari Mario setelah seharian sibuk bekerja. Belum sempat Cindy menjelaskan, kekasihnya itu kembali menggerutu, kali ini dengan suara yang lebih keras.

"Apa gunanya kamu mempunyai ponsel kalau gak mau menjawab telepon dariku? Apa susahnya sebentar saja memberi kabar padaku? Kamu membuatku hampir gila."

"Maaf, Rio, tadi pagi mendadak aku ada pekerjaan di luar kota. Daerah itu cukup jauh, tiga jam perjalanan jauhnya. Di sana juga susah sinyal, aku gak bisa menggunakan ponsel untuk menghubungi siapapun. Lagi pula sepanjang hari ini aku juga sangat sibuk karena harus merias pengantin dan keluarganya," jawab Cindy.

"Seharusnya sebelum berangkat kamu memberi kabar padaku. Tiga jam perjalanan seharusnya juga cukup untuk sekadar mengirim pesan singkat padaku, bukan?" ujar Mario.

Cindy menghela nafas panjang, ia menyadari ini memang kesalahannya. Sebenarnya mereka mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status