Share

Bab 1334

Wakil sutradara semakin antusias memikirkannya. Dia menangis tersedu.

“Tenanglah sedikit!” Pak Nelson kesal, “Tangisanmu nggak enak banget didengar. Sakit telingaku!”

“Pergi sana! Dasar orang tua!” Wakil sutradara juga kesal. Namun dia kemudian memeluk Nelson sambal menangis tersedu di pundaknya. Nelson menghentakkan kakinya karena jengah.

Orang-orang di sekitar mereka justru tertawa geli. Anggun juga tertawa. Meski wajahnya kotor, tapi Anggun yang sudah keluar dari aktingnya secara alami kembali ke karakter aslinya, seorang putri kecil.

“Anggun, sini. Kamu ke sini.”

Pak Nelson dengan susah payah mendorong wakil sutradara menjauh darinya. Dia dengan sangat jengkel menggosok-gosok pundaknya menggunakan tissue, baru kemudian menoleh ke arah Anggun.

Anggun tersenyum sambil mengangguk dan berjalan menuju Nelson.

“Kamu sangat sukses menampilkan perubahan emosi dari pasangan Qiara ini. Aku sangat puas,” ujar Pak Nelson, “Aku harap kamu terus mempertahankan performa seperti ini. Tampilka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status