Share

Bab 138

Rachel terdiam mendengar ucapan lelaki itu. Kalau dia tidak salah mengingatnya, seharusnya Shania cukup mementingkan ketampanan seseorang. Kalau Alec memiliki wajah yang cukup menarik, kemungkinan dia akan sedikit memercayai ucapan Ronald.

Akan tetapi, berdasarkan pengetahuan dia akan sosok Shania seharusnya perempuan itu tidak akan tertarik dengan lelaki yang botak. Ronald hanya menatap mata Rachel yang memancarkan sorot curiga.

Dia menyesap alkohol tersebut satu teguk kemudian mengalihkan topik dengan berkata, “Bagaimana dengan Michelle?”

Waktu itu setelah perempuan ini menggendong anak kecil tersebut, dia sudah tidak pernah menghubunginya lagi. Ronald merasa sedikit khawatir dengan keadaan Michelle. Awalnya Rachel ingin menyahuti lelaki itu bahwa tidak ada hubungannya dengan Ronald.

Akan tetapi, lelaki ini lah yang membawa Michelle mandi dan mengganti bajunya.

Rachel hanya menjawab dengan datar, “Baik-baik saja.”

“Aku kenal dengan dokter spesialis yang khusus mengobati autisme pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status