Share

Bab 60

Nenek Irma juga sudah lelah, dia pun bangkit berdiri sambil berpegangan pada tangan Pak Berty.

Rachel langsung bangkit dan memegang tangannya yang lain. “Nenek, aku akan memapah kamu ke kamar.”

Nenek Irma menganggukan kepalanya, kemudian cucu dan anak itu pun berjalan menuju ruang istirahat.

Sementara, suasana di dalam ruangan itu masih sangat ramai.

Ini adalah kunjungan pertama Ronald ke keluarga Hutomo, semua anggota keluarga Hutomo merasa bahwa pernikahan antara Shania dan Ronald pasti akan berlangsung cepat atau lambat.

“Ronald, belakangan ini ada film baru yang bagus di bioskop, besok sore kamu dan Shania pergi nonton saja,” ucap Vrilla sambil tersenyum. “Selesai menonton film, kalian bisa jalan-jalan sebentar, lalu malamnya pergi candle light dinner berdua. Romantis sekali!”

Shania menundukkan kepalanya dengan malu-malu, namun tidak menolak juga tidak menyetujui ucapan Ibunya itu. “Ronald sore biasanya sibuk, mana mungkin ada waktu untuk menonton.”

“Aduh, sesibuk apa pun tetap ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status