Share

Chapter 29: Bukan Dia

Tetapi Arnold tidak mempedulikan hal itu lagi dan tetap melangkah ke luar.

Pria itupun lalu mencegat sebuah taksi ketika ia telah berada di luar rumah mewah yang seharusnya ditempati oleh Glenn tersebut.

Arnold sama sekali tidak menoleh dan tetap memandang lurus ke arah depan bahkan ketika ia telah berada di dalam taksi itu.

"Selamat tinggal, Mas, Ayah, Ibu," ujarnya pelan.

"Jalan, Pak. Ke Apple Apartment," ucap Arnold pada sopir taksi berusia paruh baya itu.

"Baik, Mas."

Arnold sama sekali tidak merasa berat saat ia meninggalkan rumah yang memang bukan miliknya itu. Justru ia lebih merasakan sedih saat harus meninggalkan rumah mereka sendiri untuk berpindah ke rumah keluarga Glenn.

Rumah yang letaknya 5 km dari rumah Glenn itu adalah rumah yang telah ia tempati bersama dengan keluarganya sejak ia masih kecil. Arnold begitu menyayangkan ketika ayah ibunya memilih untuk menjual rumah tersebut dan akhirnya pindah ke rumah mewah itu.

Sementara itu, di Barata Restaurant, Glenn masih menun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status