Share

14—Mempercepat Pernikahan

“Tidak,” jawab Shanon buru-buru, sementara kepalanya menggeleng berkali-kali.

Lagi, wanita muda yang masih tak percaya kalau Damian menawarkan diri untuk mengajarinya itu menegaskan, “Tidak hanya untuk balas dendam, Tuan.”

Damian mengerutkan dahinya. Ia masih terganggu dengan Shanon yang menyebut dirinya ‘tuan’.

‘Padahal sudah jelas sekarang kami satu keluarga,’ protes Damian dalam hati.

Sementara Shanon semakin gugup karena ia pikir Damian tidak puas dengan jawabannya, sampai-sampai lawan bicaranya itu mengerutkan dahi.

‘Apa dia lebih suka kalau kujawab memang untuk balas dendam semata?' batin Shanon yang menyesali diri.

Sikap canggung Shanon pun membuat Damian salah paham.

Pria itu akhirnya berdiri dan berkata dengan nada dingin, “Akan kuminta seseorang mengajarimu. Sepertinya kau tidak suka kalau kuajari.”

Netra Shanon membulat, kaget dengan ucapan Damian. Tanpa sadar gadis itu sudah mencengkram ujung jas Damian, menghentikan pria itu pergi.

“Tidak. Aku sangat senang kalau Tu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status