Share

26—Membuka Wawasan Baru

“Kakek, kurasa Shanon belum siap untuk percakapan seperti ini. Dia masih punya banyak waktu untuk menikmati hari,” ujar Damian.

Sang CEO Herv Co. itu mencoba menegur sang kakek. Ia menilai kalau Herv sudah membuat Shanon terlihat cukup tertekan.

Pembelaan Damian benar-benar membuat Shanon terkejut. Ia tak menyangka pria itu mau susah-susah membelanya.

‘Tapi bagaimana kalau itu membuat kakek marah?!’ batin Shanon panik.

Gadis itu langsung menoleh ke arah sang kakek yang ternyata hanya mengangkat bahu.

Detik berikutnya ia mendengar pria tua itu dengan santai berkata, “Easy, Damian. Shan, kakek hanya ingin kau melihat potret besar apa yang sedang kau lakukan. Jangan sampai kau terlarut pada hal yang tidak tepat.”

Shanon mengangguk, menerima nasehat sang kakek. Bagaimanapun, ia yang terlebih dahulu meminta saran dari Herv mengenai apa yang harus ia lakukan untuk menjalankan rencana balas dendamnya.

“Akan kuingat, Kakek. Terima kasih sudah menunjukkan jalannya.”

***

Satu tahun berlal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status