Share

39-Bertemu Julian

“Aku tahu dia memang seperti itu, Shan. Orangnya mudah jatuh kasihan, tapi aku tahu dia tidak akan mengkhianati apa yang sudah disepakati bersama.”

Herv mencoba menenangkan Shanon yang kini mendatangi kediamannya untuk mengadukan kecurigaan terhadap Abraham.

“Aku tidak mau rencana ini berantakan, Kakek. Aku akan sangat malu padamu.” Shanon tertunduk lesu. Ia kini tengah tidak yakin dengan rekan sekerjanya—Abraham.

‘Kondisi buta ini benar-benar tidak menyenangkan buatku. Apa ada yang bisa kulakukan? Sepertinya Kakek terlalu percaya pada Abraham.’ Shanon memutar otak, mencari cara bagaimana ia bisa memata-matai Abraham tanpa ketahuan oleh Herv.

Bagaimanapun, Shanon tidak berniat melukai Herv.

“Kakek akan bicara pada Abraham. Kau tenang saja dulu. Oke?”

***

Setelah pembicaraan Shanon dengan Herv hari itu, belum ada tanda-tanda pengkhianatan dari Abraham.

Namun hal itu malah semakin membuat Shanon panik setiap saat.

“Kau terlihat lesu, Princess?” Santino menyeringai jahil di ambang pi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status