Share

Bayi kembar

Nayla menggenggam tangan suaminya dengan erat sambil berteriak.

"Ayo ibu semangat, sebentar lagi!"

Entah sudah berapa kali dokter itu mengatakan hal yang sama, tapi hingga kini anak itu belum keluar juga. Hyu yang panik hanya dapat ikut menangis bersama istrinya. Bagaimana ia bisa menyemangati Nayla, sedangkan ia saat ini tak bisa menenangkan dirinya sendiri.

Hyu membelai wajah istrinya dan menangis bersamanya. "Jangan punya anak lagi. Ini terakhir kalinya kamu melahirkan. Aku tidak mau melihatmu diruang ini lagi di masa depan. Jadi berjuang sekali ini saja, jangan sampai terluka."

Hyu menangis dengan cara yang menyedihkan, itu membuat Nayla semakin bersemangat. Ia tak bisa menghibur suaminya seperti biasa, tapi ia berteriak lebih keras dan mencoba berusaha sekuat tenaga.

"Kepalanya sudah terlihat!" Ucap Dokter itu bersemangat.

Mendengar hal itu Nayla semakin berteriak dengan keras sambil meremas tangan suaminya. Setelah beberapa lama suara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status