Share

Cemburu

Nayla tertidur karena lelah menangis. Hyu hanya mampu membelai istrinya dengan lembut. Keadaan Nayla masih terbilang lemah, apalagi ditambah dengan beban pikiran yang begitu berat. Hyu merasa bahwa Nayla adalah anugerah paling indah yang pernah diberikan Tuhan untuknya. Dan ia berharap jalan hidup mereka di masa depan tak akan serumit kehidupan sebelumnya.

Beberapa saat sebelumnya dokter telah datang dan memeriksa keadaan Nayla. Dokter hanya mampu berdecak kagum pada kondisi Hyu dan Nayla. Dua orang yang memiliki semangat hidup yang tinggi. Jika dalam ilmu medis melihat mereka mampu bertahan itu sudah dianggap sebuah keajaiban. Tapi hari ini, dua orang ini membuktikan diri dengan tidak hanya bertahan tapi secara bertahap menjadi semakin membaik.

Sekarang hanya tinggal Hyu dan seorang suster yang sebelumnya mendorong kursi roda Hyu ke ruangan ini. Wajah suster itu terlihat sedikit cemberut dan tak puas. Matanya juga sedikit lembab dan merah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status