Disepanjang jalan kembali, Nayla terus memikirkan kemungkinan terburuk. Ia mungkin akan benar-benar berurusan dengan Ayahnya jika wanita itu benar-benar orang yang ada di balik kematiannya.
Nayla mulai menekan beberapa nomor dan menghubungi bawahannya.
"Kumpulkan semua informasi mengenai Nyonya Barat. Aku mau informasi sedetail mungkin."
Nayla lalu menghembuskan nafas lelah. Ia tidak menyangka perjalanan singkat kali ini membawanya menuju bencana. Rasa kesal dan marah telah memenuhi perasaan Nayla saat ini, ia ingin mengeksekusi secara langsung tapi ia masih belum memiliki bukti yang nyata. Lagipula ia belum mengetahui alasan pasti kenapa ibu tirinya itu sangat rutin pergi ke klinik.
Butuh waktu berjam-jam untuk Nayla sampai di rumahnya. Saat Nayla merasa lelah dan mengantuk, hal pertama yang ia lihat ketika membuka pintu adalah senyum Hyu dan kedua bayinya. Melihat pemandangan itu, enta
Nayla mengalami sakit selama beberapa hari dan selama itu juga Hyu tak mengizinkannya untuk menyentuh pekerjaan apapun. Hyu menjadi lebih protektif dan sering mengomel. Semakin hari Hyu semakin terlihat seperti ibu-ibu yang cerewet dan bawel. Terkadang Nayla menikmati perawatan semacam itu, namun lama-kelamaan ia menjadi jengah.Sekarang Nayla menjadi sehat, dan ia bisa melanjutkan penyelidikannya. Sekarang ia hanya perlu tau apa yang disembunyikan oleh ibu tirinya dan apa motivasi dari wanita itu untuk membunuhnya.Nayla membuka komputer miliknya, di sana terdapat banyak dokumen rahasia milik klinik. Saat mengeceknya lebih dalam ternyata Ibu tirinya telah rutin ke klinik selama 3 tahun terakhir. Dulu wanita itu berkunjung hampir setiap hari dan terkadang menginap. Tapi sekarang wanita itu hanya menyempatkan diri selama sekali dalam tiga bulan.Nyonya Barat datang ke klinik hanya untuk mengunjungi satu ruangan di bagian paling belakang klinik. Ruangan itu begitu
Seseorang sedang di gantung di atas besi dengan pakaian basah dan ditambah dengan lampu yang begitu menyengat. Orang itu adalah seorang pengacara yang telah lama Nayla buru. Setelah lama menghilang, pengacara itu memilih kabur ke Rusia dengan uang yang berhasil ia peroleh dari Nyonya Barat. Sekarang ia telah tertangkap dan jatuh ke tangan Nayla.Laki-laki itu ketakutan dan menangis dengan cara yang menyedihkan, tapi itu tidak membuat orang-orang di sekitarnya merasa kasihan atau bersimpati padanya.Laki-laki itu adalah seorang pengacara handal yang memilih membelot dan berbuat curang. Setelah kabur ke Rusia, Nayla harus mengeluarkan uang lebih untuk menyeretnya kembali. Hanya saja laki-laki itu terlalu merepotkan hingga terpaksa harus mengeksekusinya di China.Nayla menatap layar komputer dengan ekspresi acuh tak acuh. Jika ia berada di tempat yang sama dengan pengacara itu, mungkin Nayla akan menendangnya b
Pertemuan Nayla dan pengacara almarhum ibunya telah mengguncang Keluarga Barat. Banyak petinggi Barat berasal dari keluarga pihak wanita. Mereka masuk karena rekomendasi dari Nyonya Barat, jadi mereka mendukung secara penuh pergantian ahli waris. Tapi siapa yang menyangka Nayla akan membuat langkah besar dan melakukan tindakan di luar perkiraan.Semua petinggi Barat yang condong ke Nyonya Barat sekarang mulai takut. Nayla berdiri bukan tanpa dukungan. Walaupun ibunya telah meninggal, tapi pengaruh wanita itu masih sangat besar. Apalagi dibelakang Nayla ada keluarga Sinarta. Jika Nayla memanfaatkan semua itu, maka semuanya akan habis.Mereka mulai panik dan mencoba menghubungi Nyonya Barat. Tapi sepertinya panggilan mereka sengaja diabaikan. Semua orang di rumah Barat telah gempar oleh kedatangan polisi."Lepaskan! Kalian tidak bisa menangkap ku tanpa surat perintah resmi."Polisi yang me
Heri Barat merasa panik, ia menelpon Nayla berkali-kali tapi anak itu mengabaikannya. Tak lama ada pemberitahuan melalui email dari perusahaan bahwa perusahaan akan mengadakan rapat pemegang saham. Hal itu membuat Heri Barat semakin frustasi.Masalah datang bertubi-tubi dan ia belum menyelesaikan nya satu persatu. Nayla sepertinya sangat marah dan tidak lagi memandangnya sebagai seorang ayah.Saat Heri Barat sampai di bandara, ia langsung masuk ke dalam mobil dan mengarahkan supir untuk menuju ke Villa Nayla."Langsung ke Villa Nayla."Supir segera menganggukkan kepala dan mereka pun berangkat ke Villa Nayla dengan perasaan cemas. Tapi sepertinya hari ini Heri Barat mengalami kesialan, Nayla dan Hyu sedang tidak ada di Villa. Mereka pergi entah kemana dan tidak mengizinkan siapapun untuk datang selama mereka tidak ada di Villa.Heri pun harus pulang dengan tangan kosong. Di rumah besarnya, suasana berubah menjadi lebih sepi. Tak ada sambutan
Berita penangkapan Nyonya Barat telah berhasil menghebohkan banyak orang. Keluarga dari kalangan atas diam-diam menjadi lebih waspada. Mereka tidak menyangka pewaris Keluarga Barat lebih tajam dari Ayahnya.Semua orang mulai menjaga jarak dan tidak ingin terlibat lebih dalam. Namun mereka merasa lega dan bahagia, setidaknya anak-anak mereka tidak pernah menyinggung Nayla selama di sekolah. Nayla terlalu berbahaya untuk mereka hadapi di masa depan.Bianca yang masih ada di Amerika sedang asik menonton konser dan berbelanja dengan teman-temannya. Mereka adalah anak-anak manja yang terbiasa menghabiskan uang, karena Bianca adalah anak terkaya jadi dapat dikatakan bahwa Bianca adalah ketua dari perkumpulan itu.Saat Bianca asyik menikmati makan malam di restoran berbintang. Salah satu temannya memberi Bianca sebuah artikel di handphone. Artikel itu berisi berita penahanan Nyonya Barat."Bianca... Aku mendapatkan berita tentang keluarga Barat."Bi
Pagi-pagi sekali rumah Barat begitu sibuk. Beberapa pelayan tengah menyiapkan berbagai hidangan yang akan dibawa ke Villa Nayla. Hidangan-hidangan tersebut merupakan makanan kesukaan Nayla sejak ia kecil.Bianca pun ikut membantu dan terlihat lebih antusias dari ayahnya. Sudah lama sejak ia bertemu dengan Nayla terakhir kali. Sebagai seorang saudara tentu saja ia memiliki kasih sayang yang tulus untuk kakaknya.Saat semuanya sudah siap, Bianca dan Ayahnya pun langsung berangkat menuju Villa. Beruntung kali ini Nayla dan Hyu sedang ada di rumah. Hanya saja saat ini pasangan muda itu belum bangun dari tidur panjangnya.Sudah beberapa hari Nayla dan Hyu tinggal di keluarga Sinarta. Setelah cukup beristirahat, mereka pun kembali pulang ke Villa lagi dan mengurus anak-anak mereka seperti sebelumnya. Sekarang Nayla dan Hyu menjadi lebih santai dan dapat menghadapi semua masalah dengan kepala dingin.Tak lama seseorang datang dan mengetuk kamar mereka deng
Heri terus menatap putrinya dengan perasaan bangga. Sekarang Nayla terlihat begitu berwibawa dan dewasa. Ia memakai setelan formal dengan nuansa hitam putih. Hari ini akan menjadi hari bersejarah dalam hidupannya.Nayla akan mengambil alih Perusahaan Barat, walaupun itu tidak sepenuhnya. Tapi itu sudah cukup untuk Nayla menjadi penguasa yang paling dihormati di Perusahaan.Nayla masuk ke dalam perusahaan dan disambut oleh para petinggi. Heri berjalan di belakangnya seperti seorang bodyguard. Mereka adalah pasangan ayah dan anak yang begitu kuat dan tajam.Beberapa orang diam-diam membuat komentar untuk pasangan Ayah dan anak itu."Ini pertama kalinya aku melihat Nayla, dia sangat cantik.""Ya, aku juga berfikir begitu.""Kenapa kalian heran, lihat saja Ayahnya. Tuan Heri sangat tampan, jadi wajar saja kalau dia memiliki anak yang cantik."Mereka segera mengangguk setuju. Nayla bukan hanya seorang gadis yang cantik, tapi juga seo
Hari ini adalah hari ulang tahun Hyu, mereka yang awalnya merencanakan pernikahan terpaksa harus dibatalkan. Sekarang Nayla telah menjadi seorang pekerja kantoran dan ia menjadi sangat sibuk. Apalagi ditambah dengan berbagai masalah sebelumnya yang perlu mereka selesaikan.Nayla harus pergi ke pengadilan untuk melihat perkembangan kasus Nyonya Barat. Ia juga harus mengelola klinik dan harus bekerja di kantor Barat. Ditambah dengan sekolah private di rumah dan juga harus menjaga anak-anak. Intinya adalah Nayla tak punya waktu. Ia terlalu sibuk dan itu sangat melelahkan.Saat ia keluar dari kantor, hari sudah larut dan Nayla meregangkan otot di tubuhnya dengan keras. Ia menatap ke atas dan melihat iklan yang ada di sana. Iklan itu berisi pemandangan indah Raja Ampat yang terlihat mempesona. Untuk sesaat Nayla merasa tergoda. Walaupun Nayla kaya raya, sebenarnya Nayla tak pernah pergi untuk sekedar berlibur. Baginya bersantai adala