Share

Bab. 33. Saingan Berat Agnes

Pria itu berusia sekitar dua puluhan. Dia mengenakan setelan biru tua dan sepatu kulit mengkilap. Senyum jahat di wajahnya membuatnya terlihat seperti bajingan yang halus. Agnes juga berbalik. Wajahnya memerah saat melihat pria itu.

"Jaga lidahmu, Sam!"

Kata-kata Agnes membuat Daniel tersenyum. Dia mengerti bahwa pria itu adalah anggota keluarga Aditama dan juga pesaing Agnes. Daniel takut Agnes tidak senang dengannya jika dia menyerang pesaingnya. Perilaku Sam membuatnya mengerti bahwa tidak semua orang di keluarga Aditama seperti Agnes dan Aura.

"Apa? Apa aku salah bicara? Bukankah dia memang anjing matrilokal?" Sam tertawa terbahak-bahak, tetapi matanya berkilat kebencian.

Sam adalah satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat, kemungkinan besar dialah yang akan menjadi penerus keluarga Aditama. Sam tak pernah menyangka jika Arga memenangkan balapan itu dan mendapatkan kontrak dari keluarga Wardoyo untuk Agnes. Dia adalah pesaing terbesarnya sekarang.

Sam tak bisa menerima kenya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status