Share

Permintaan Mengerikan

”Dyp, sini dulu!”

Dypta menghentikan langkah dan menoleh pada sosok yang memanggilnya.

“Tania main dulu ya, Om mau bicara sama Papi,” ujar laki-laki itu melepaskan Tania dari gandengan tangannya.

Tania lalu berlari menjauh, sedangkan Dypta berjalan mendekati Jeff.

“Iya, Om, ada apa?”

“Duduk, Dyp.” Jeff menunjuk kursi di hadapannya.

Pikiran buruk mulai menghantui Dypta melihat raut serius yang ditunjukkan Jeff. Apa ini tentang Audry?

“Kamu tuh keren tahu nggak?”

Pikiran buruk tadi seketika berubah melihat senyum di bibir Jeff.

“Keren gimana, Om?”

”Gimana nggak keren, kamu nyiapin semua ini hanya dalam tempo dua minggu di saat orang lain belum tentu bisa menyelesaikannya di waktu yang sama.”

”Oh, soal itu. Asal ada uang semuanya pasti beres,” jawab Dypta merendah.

”Kamu paling bisa kalau merendah. Asal kamu tahu, Dyp, kamu lebih cocok jadi pengusaha. Udahlah, nggak usah mikir passion, passion-an.”

Dypta hanya tersenyum kecil. Orang tuanya adalah pengusaha. Begitu pun dengan dua saudar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status