Share

48 Menjadi Penolong

Keluar dari kamarnya, Kayla langsung disuguhi wangi masakan enak. Ia segera pergi ke meja makan, di pantri terlihat Adrian yang sedang memasak. Terlihat profesional sekali, memang seorang Koki dan orang biasa sangat berbeda saat memasak.

"Lagi buat apa?" tanya Kayla.

"Nasi goreng, kita sarapan sama ini ya."

"Iya, terserah sama apa saja."

Merasa nasi gorengnya sudah matang, Adrian pun langsung memindahkannya ke piring. Ia membawanya ke meja makan dimana Kayla menunggu dari tadi. Sepiring untuknya dan seporsi lagi untuk Kayla.

"Wah kelihatan enak," puji Kayla.

"Kamu suka daging kambing gak?" tanya Adrian.

"Gak terlalu, kenapa emangnya? Jangan-jangan.. "

"Iya, itu nasi goreng kambing."

Kayla kembali melirik nasi gorengnya, Ia sampai mengangkat piringnya itu untuk mencium wanginya yang enak, termasuk memastikan sesuatu. Kayla lalu mencoba menyuapkan nasi dan potongan kecil daging itu.

"Em enak," ucap Kayla sambil memberikan jempol tangannya, "Kamu pinter banget masak."

"Gimana? Bau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status