Violet berjalan masuk ke perusahaan. Wajah Romeo sepucat putih. Levi datang dan meletakkan selimut di bahu Romeo, kemudian dia berkata, "Tuan Romeo, di luar sangat dingin dan tadi Anda sudah minum banyak alkohol. Mari kita pulang sekarang.""Dia sudah tahu segalanya ....""Apa?""Dia sudah tahu kalau aku dan Evelyn ...."Suara Romeo terdengar sangat rendah.Awalnya dia mengira dengan memutuskan semua hubungan dengan Evelyn, dia bisa melupakan apa yang terjadi malam itu.Namun, sepertinya apa yang telah dilakukan sudah tidak bisa diubah sekarang."Tuan Romeo, ayo pulang ...."Levi di sebelah terlihat khawatir.Ekspresi Romeo menjadi masam dan dia berkata, "Kenapa Evelyn bisa berada di Grup Preston? Cari tahu.""Tuan Romeo, bagaimana kalau Anda bertanya pada Nona Evelyn dulu?""Aku nggak mau terlibat dengan wanita itu lagi!"Ini salahnya. Ini salahnya karena dulu dia baik hati membantu Evelyn.Dulu dia hanya merasa gadis itu sangat kasihan. Ditambah lagi karena Evelyn benar-benar berbaka
"Charles, omong kosong apa yang kamu katakan?"Violet buru-buru mengembalikan lambang tersebut kepada Charles.Orang luar seperti Violet tahu betapa pentingnya lambang Keluarga Griffin. Bisa-bisanya Charles memberikannya lambang sepenting itu."Violet, aku nggak pernah mengambil kembali barang yang sudah kuberikan."Charles memasang lambang keluarganya di dada Violet.Lambang Keluarga Griffin melambangkan kepala keluarga. Dengan adanya lambang keluarga ini, itu berarti dia mempunyai kekuasaan mutlak di Keluarga Griffin.Charles menatap Violet sambil tersenyum. Dia berkata dengan suara rendah, "Aku mau kamu menjadi istriku."Jantung Violet berdebar dengan hebat. Untuk sesaat, dia tidak tahu bagaimana menjawab Charles.Di kehidupan sebelumnya, dia mengabdi pada Romeo dan tidak pernah dipilih.Dan kata-kata Charles telah menyentuh hatinya."Aku ...."Ketika Violet hendak berbicara, tiba-tiba muncul suara William dari luar. "Charles, aku sudah membeli ...."William terdiam setelah dia meli
"Grup V jelas-jelas ingin mengambil keuntungan kita. Bagaimana kalau kita membalas mereka?"Para direktur lainnya terus berbicara.Sekarang mereka sudah tidak bisa menyentuh Grup V secara terbuka. Mereka hanya bisa menggunakan trik kotor di balik layar.Kalau itu dulu, Romeo mungkin akan langsung setuju.Namun, sekarang Romeo malah diam saja.Malam itu, dia mabuk dan mengikuti intuisinya pergi ke Grup V. Akan tetapi, dia malah bertemu dengan Violet.Jangan-jangan Violet benar-benar ada hubungan dengan Grup V?Atau Violet mempunyai hubungan dengan Virgo Garfield?Romeo memijit pelipisnya. Dia berkata dengan lelah, "Aku masih ada urusan. Nanti kita baru bicarakan ini lagi."Setelah itu, Romeo berdiri dan beranjak pergi.Levi di samping berkata, "Tuan Romeo, bagaimana kalau Anda minum obat untuk mengatasi sakit kepala Anda dulu?"Semalam Romeo minum lumayan banyak alkohol. Dia jelas terlihat lemas."Aku memintamu menyelidiki Virgo Garfield. Apa yang sudah kamu temukan?""Saya belum menemu
Levi berkata pada presiden Grup Preston, "Pak, Anda boleh lanjut bekerja dulu. Setelah Tuan Romeo berbicara dengan Nona Violet, Tuan Romeo akan langsung pergi.""Kalau begitu, aku pergi dulu. Ruang rapat ada di depan. Seharusnya sudah bisa digunakan. Silakan," ujar presiden Grup Preston sambil melirik Violet.Dia benar-benar tidak tahu apa hubungan pekerja magang ini dengan Romeo.Bukankah yang seharusnya mempunyai hubungan dengan Romeo adalah Evelyn Chika?Hubungan di kalangan kelas atas sungguh rumit.Setelah mereka memasuki ruang rapat, Violet berkata, "Kamu sampai sengaja datang ke Grup Preston untuk mencariku. Sebenarnya ada apa?"Dia mengira dia sudah mengatakannya dengan sangat jelas pada pertemuan terakhir mereka.Romeo berkata, "Sebenarnya apa hubunganmu dengan Grup V?""Semalam kamu sudah menanyakanku." Violet berkata, "Apa karena Tuan Romeo terlalu mabuk semalam, jadi kamu nggak mengingatnya?"Romeo mengerutkan alisnya dan berkata, "Violet, ini untuk kebaikanmu. Virgo Garfie
Di dalam ruang rapat, Romeo mendekati Violet dan berkata dengan suara rendah, "Vio, aku mengatakan ini untuk kebaikanmu. Menjauhlah dari orang seperti Charles dan Virgo. Mereka punya tujuan mendekatimu."Violet tidak menjawab Romeo, sebaliknya dia mundur selangkah. Lalu, Violet berkata, "Tuan Romeo, kalau nggak ada hal lain lagi, aku pergi dulu."Violet adalah orang pertama yang keluar dari ruang rapat. Dia baru saja membuka pintu, lalu dia melihat beberapa karyawan menoleh ke arahnya.Rasa cemburu muncul di tatapan mata Evelyn. Namun, ketika dia melihat Romeo keluar dari ruang rapat, ekspresinya berubah.Evelyn berjalan menghampiri Romeo. Dia tersenyum dengan indah dan berkata, "Romeo, kamu datang."Alis Romeo berkerut. Dia tidak ingin berbicara dengan Evelyn. Ketika dia hendak melewati Evelyn, Evelyn malah meraih lengannya. Mereka terlihat seperti sepasang kekasih."Romeo, apa kamu sengaja datang untuk melihatku?"Evelyn menatap Romeo dengan penuh harap. Karena tak jauh dari mereka,
Akan tetapi, Evelyn tidak peduli. Dia juga memanfaatkan Romeo.Sebenarnya, mereka sama saja.Romeo melirik Evelyn dengan sinis, lalu dia berkata, "Kuperingati kamu, kalau kamu berani menyakiti Violet, aku nggak akan melepaskanmu."Wajah Evelyn memucat. Dia menarik tangan Romeo dan berkata, "Romeo, Violet sama sekali nggak menyukaimu. Sedangkan aku benar-benar mencintaimu .... Bukankah kita sangat menikmati malam itu?""Cukup!"Romeo menepis tangan Evelyn. Tatapan matanya menjadi sangat berbahaya. "Kamu masih berani mengungkit malam itu? Evelyn, kalau kamu nggak mau dikeluarkan dari Grup Preston, lebih baik kamu jangan menantang kesabaranku! Kalau nggak, aku akan meminta Universitas Ace mengeluarkanmu!"Ekspresi Evelyn menjadi makin masam. Dia tidak berani bergerak lagi karena dia tahu Romeo selalu menepati janjinya. Romeo bahkan bisa melakukan hal yang sepuluh kali lipat lebih mengerikan daripada apa yang dikatakan.Romeo pergi dan meninggalkan Evelyn sendirian. Levi melirik Evelyn, ke
"Violet, karena beberapa hari ini kamu terus bersama Andrew, kamu nggak bisa melakukan pekerjaan magangmu dengan baik. Kak Evelyn memberikan ini kepadamu dan kamu harus menyelesaikannya pada hari ini juga. Kalau nggak, kamu akan kehilangan nilai magangmu."Seorang karyawan wanita meletakkan setumpuk dokumen di meja Violet.Violet melihat tumpukan dokumen di meja kerjanya yang hampir setinggi komputer, lalu dia menoleh ke Evelyn yang sedang tersenyum padanya di kantor.Violet tahu ini akan terjadi, tapi dia tidak menyangka ternyata Evelyn tidak sepintar yang dipikirkannya.Violet menghitung dokumen-dokumen itu, kemudian dia berkata, "Seingatku dokumen ini diberikan padamu oleh Kak Stella kemarin, 'kan?"Karyawan wanita itu sama sekali tidak takut pada Violet. "Kenapa? Aku adalah pekerja tetap. Aku menyerahkan dokumen ini kepadamu karena aku percaya padamu."Violet tersenyum sinis. "Apa mungkin aku bisa memeriksa laporan ini seharian dan membuat sepuluh proposal yang sesuai?"Karyawan wa
Ini pertama kalinya para karyawan melihat orang sebanyak ini, mereka pun ternganga.Ekspresi Evelyn juga berubah.Dia hanya tahu Violet adalah nona muda Keluarga Gloria, tapi dia tidak pernah menduga ternyata Violet juga mengurus perusahaan Keluarga Gloria."Kenapa? Apa Kak Evelyn nggak memberi tahu kalian siapa aku?"Violet berdiri di sana sambil tersenyum. "Aku Violet Gloria, nona muda dari Keluarga Gloria dan istri Romeo Fernandez."Ketika semua orang mendengar itu, ekspresi setiap orang berubah, kemudian mereka menoleh ke Evelyn.Istri sah Romeo adalah Violet, jadi Evelyn adalah si pelakor, 'kan?Evelyn dapat merasakan tatapan semua orang, kemudian dia diam-diam mengepalkan tangannya."Kenapa Kak Evelyn diam saja? Kalau kamu nggak keberatan, tolong panggil Pak Rayan untuk berbicara denganku." Violet memberikan dokumen di tangannya kepada Jordan. "Hari ini suasana hatiku kurang baik. Kontrak kita akan berakhir tahun ini."Stella di kantor mendengar keributan di kantor karyawan. Dia