Share

Bab 41

Saat melihat senyuman Violet perlahan-lahan menghilang, Nicholas malah merasa sangat senang.

Namun, beberapa detik kemudian, Violet tertawa. Dia berkata, "Ternyata Tuan Muda Nicholas sangat kekanak-kanakan."

Nicholas mengerutkan keningnya. "Apa katamu?"

"Kalau kamu memang punya keberanian untuk menyentuhku, apa kamu akan meminta orang lain diam-diam mengantarku kemari?"

Violet mendorong Nicholas, kemudian dia mengelilingi ruang pribadi.

"Di sini nggak ada kamera CCTV dan di luar sangat ribut. Nggak ada yang akan memperhatikan ruangan kecil ini. Kamu takut Romeo atau Nathan tahu tentang pertemuan kita. Jadi, bagaimana mungkin kamu berani menyentuhku di sini?"

Violet duduk di sofa, kemudian memakan sepotong apel.

Dulu dia sudah pernah berada dalam situasi seperti ini. Privasi ruangan seperti ini sangat tinggi. Biasanya orang penting akan membuat kesepakatan di sini. Jangankan suara, lalat pun tidak bisa terbang keluar.

Violet menatap Nicholas sambil berkata, "Tuan Muda Nicholas, lupakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status