Share

Bab 78. Kemarahan Raka

Mobil yang membawa Arletta bersama dengan Keanu dan Keevan mulai memasuki sebuah rumah besar di wilayah Nusa Dua. Sebuah rumah kental dengan nuansa bali. Desain modern bercampur dengan desain lokal Bali—membuat rumah itu nampak indah dan hangat.

Arletta terdiam sebentar di dalam mobil ketika mobil sudah terparkir. Ya, yang ada di hadapan Arletta adalah rumah kedua orang tuanya. Belum pernah satu kali pun dia menginjakkan kakinya ke rumah kedua orang tuanya yang ada di Bali ini.

Tak pernah terbesit dalam pikirannya, bahwa dia akan mendatangi rumah kedua orang tuanya yang di Bali ini bersama dengan Keevan serta putra mereka. Debar jantungnya berpacu kencang. Rasa takut dan gugup menyelimuti dirinya.

“Kita turun sekarang.” Keevan membelai pipi Arletta, menatap hangat wanita itu.

Arletta berusaha mengatur napasnya, berusaha untuk setenang mungkin. Detik selanjutnya, dia mengangguk merespon ucapan Keevan. Lantas, dia turun dari mobil bersamaan dengan Keevan—yang kini menggendong Keanu.

“No
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status