Share

Rencana Liburan

"Udah, kamu ga usah pikirin kerjaan dulu. Sekarang, alihkan semua berkas kasusmu ke Fikri, anggota timmu yang lain. Sekarang yang harus kamu pikirin adalah kebahagiaan dirimu sendiri."

"Tuh, Om Sahid bener, Sayang. Kita harus banyak-banyak produksi biar Liana cepet punya adik," bisik Mas Daffi mesra tepat di telinga yang sontak membuat darahku berdesir lagi.

"Udah, ya. Om mau ada rapat, ni. Om banyak kerjaan juga. Daffi, kau bawalah istrimu ini liburan. Buat dia bahagia. Kasian selama ini hidupnya selalu menderita."

"Siap, laksanakan, Om."

"Dan, awas! Kalau kau sampai membuatnya terluka lagi, Om sendiri yang nanti akan membuat perhitungan denganmu!" Om Sahid lalu pergi, meninggalkanku berdua saja dengan Mas Daffi di ruangannya, membuat ia berani melancarkan aksinya lagi.

"Mas, nakal banget, si. Ini di kantor, banyak orang." Dengan gerakan secepat mungkin aku beranjak dari posisi, menghindar dari pria di sebelahku itu, tapi tangannya kembali mampu meraihku. Ia menggendongku dengan gay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status