Share

Bab 25

                4. Gadis Buton Itu Bernama Seli

Hari – hari berlalu seperti biasanya. Meskipun aku masih terus memikirkan Qilla. Aku tetap bekerja seperti biasa, menjaga kios. Aku juga masih aktif pergi ke Jhuk setiap memasuki pekan kedua di hari Jum’at, tepatnya Jum’at malam. Lebih dari itu, aku bersyukur bisa mengenal Fahri, Umar dan Juli. Meraka adalah teman – teman yang menurutku cukup baik, selalu berusaha menghiburku. Benar – benar teman yang baik.

Terlepas dari bahwa mereka terlalu sering mencari perhatian kepada setiap gadis di pasar baru, Sentani. Aku rasa itu bukan masalah. Melihat mereka bertingkah seperti itu seakan mewakilkan naluri seorang laki – laki sebagai pemuja wanita. Itu sah – sah saja. Apa lagi mereka bertiga masih jomblo. Aku harap mereka bisa segara mendapatkan gadis impiannya mereka.

Aku menatap kalender 2012. Setiap memasuki awal  atau akhir bulan. Aku selalu menambahkan kata d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status