Share

Bab 54

Menunggu sejak pagi, Lidia akhirnya melihat Kiandra keluar dari kamar di sore hari. Belakangan, adik madunya itu memang lebih sering menghabiskan waktu di kamar. Keperluan makan atau yang lain, Irna yang mengantar ke sana. 

"Aku mau bicara sama kamu, Kia," sela Lidia saat mendapati Kiandra hendak menuju dapur. Terlihat sekali perempuan itu menghindarinya. 

Kiandra sudah duduk, Lidia berpindah. Tadinya di sofa kecil, ia mengambil tempat di samping istri kesayangan Evan. 

"Udah berapa bulan?" tanya Lidia. Tangannya mengelus pelan perut bulat Kiandra. 

"Delapan," sahut Kia. 

"Berarti aku udah boleh tanya ke kamu, 'kan?" 

"Soal? Evan?" tebak Kia. 

Lidia mengulum senyum miring. Ia menggeleng. "Kurasa aku nggak berhak minta kamu pisah dari dia. Yang aku mau tanyain itu, soal anak ini." 

Menjauhkan tangan dari perut, Lidia menatap sinis. "Kesepakatan kita, anak itu akan jadi anak aku sepen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status