Share

Bab 77

Naik ke mobil Evan, Kia menutup pintu dengan kasar. Wajah perempuan itu ditekuk. Hatinya panas, cemburu, dan nelangsa.

Bukan bermaksud menyesali perbuatan baik. Namun, Kia sedikit iri dengan perkembangan hubungan Raka dan Lidia.

Barusan itu, Kia mendapat pesan dari Raka. Si mantan bosnya memberitahu bahwa sudah pacaran dengan Lidia. Mereka sudah merencanakan lamaran dan pernikahan.

Baru beberapa minggu, tetapi lihatlah betapa Lidia sangat mujur. Sedangkan Kia? Ah, perempuan itu malas menjabarkan. Tak ada proges. Evan masih tak ingin menuruti syaratnya.

"Nanti bibirmu makin panjang. Nanti Vano bingung mana bebek pelampung, mana ibuknya."

Kiandra tertawa kencang. Hanya beberapa detik, kemudian diam tiba-tiba. Perempuan itu mengulurkan lengan yang memakai gelang besi dari Evan.

"Mana kuncinya ini? Buka aja. Untuk apa aku pakai ini?"

Gelang itu hadiah dari Evan. Diberikan diam-diam. Saat Kia tidur sepertinya. Karena b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status