Share

Bab 26

"Shel, kenapa setelah punya Hafiz kamu gak pernah minta jatah lagi?" tanya Bang Habib, seolah ingin mencari tahu. Seperti biasa malam itu kami sedang melakukan sunah rosul, karena ini malam jumat. Akan tetapi, itu adalah permintaan Mas Habib bukan permintaanku seperti dulu lagi.

"Uda gak nafsu Sheila sama Abang," sahutku bergurau, ia tampak menatapku seperti ingin marah, tetapi lagi-lagi ia menghela nafas panjang untuk meredakan amarahnya.

"Apa Abang uda gak ganteng lagi di mata Sheila?" tanya Bang Habib dengan mata berbinar.

Aku terkekeh saat melihat raut wajahnya, ia sangat menggemaskan dan mirip sekali dengan Hafiz. Bang Habib terasa seperti bayi besar bagiku.

"Kok malah ketawa sih? Abang tanya serius tau, kalau di mata Sheila Abang gak ganteng lagi Abang sih gak percaya. Soalnya masih banyak cewek-cewek yang terpesona kalau liat Abang!" seru Bang Habib dengan pedenya, rasanya aku bergidik ngeri melihat tingkahnya sekarang. Ia sangat berbeda dengan dulu, ia sangat bucin padaku bahk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status