Share

40. Pelengkap Kebahagiaan

"Honey, pelan-pelan jalannya, jangan lari-lari! Kasian Dede nya kalau di bawa lari."

"Aku nggak lari, cuma jalan cepet. Lihat tuh! Bagus banget tempat tidur bayinya, aku mau yang itu,"

"Iya, pelan-pelan, sayang. Gak akan di ambil orang!"

Arumi tak menghiraukan perkataan Darryl, Arumi terus saja berlari kecil ingin segera sampai pada box bayi yang tadi ditunjuknya. Perutnya yang sudah membuncit membuat ia sedikit kesulitan membawa bobot tubuhnya.

Kini kandungan Arumi sudah memasuki bulan ke delapan, yang artinya sebentar lagi bayi mungil yang belum di ketahui jenis kelaminnya tersebut akan segera hadir ke dunia. Tak mudah bagi Darryl menghadapi mood Arumi yang sering berubah-ubah akibat hormon kehamilannya. Namun Darryl tak keberatan sama sekali akan hal itu, justru ia senang, ia bisa menjadi suami yang siaga untuk sang istri. Sering kali Arumi meminta makan di tengah malam, dan dengan senang hati Darryl menemani istri tercintanya. Namun, ketika Darryl mendapatkan sift malam, maka Darr
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Roziha Anwar
penasaran dengan kisahnya baby Gina... semoga bahagia
goodnovel comment avatar
faridah adah
saya ikuti cerita ini dari awal...tapi yang paling menyedihkan nasib Gina yang tidak mendapat kasih sayang seorang ayah...
goodnovel comment avatar
faridah adah
kesian Gina...sedihnya nasib anak kecil ini...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status