Share

Bab 184.  Fajar Meregang Nyawa

Bab 184. Fajar Meregang Nyawa

“Sekarang kita minum, yuk! Lalu, aku minta waktu Mas Fajar,” bujuk Ayu mulai mengarahkan Fajar menuju sasarannya.

“Waktu buat apa, Sayang?” tanya Fajar mengecup jemari Ayu. Sikap sok manis dan pura-pura romantis itu teramat memuakkan bagi Ayu. Dia sangat paham kalau Fajar hanya berpura-pura. Pria licik itu hanya ingin memanfatkan dirinya.

Namun, dia harus menahan perasaannya. Misi ini harus tetap dituntaskan. Sandiwarapun dia lanjutkan.

“Aku minta waktu buat Mas buktiin kalau Mas Fajar serius mau jalin hubungan denganku meski cuma sembunyi-sembunyi. Biar aku semangat jalankan rencana ini,” rengeknya pura-pura manja.

“Baik, kamu mau apa, hem?” Fajar mengelus pipi dan bibir gadis itu.

“Aku kangen, Mas.”

“Lho, ini kita sudah bertemu, kan?”

“Aku pengen … em … aku pengen … itu ….”

“Pengen apa, bilang saja! Pasti akan aku kabulin. Asal jangan minta belikan sesuatu saja. Aku enggak punya uang.”

“Aku pengen berduaan aja sama kamu, Mas. Pengen bermesraan, git
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mikrani Mamanya Izza
aduh. jgn sampe ayu masuk penjara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status