Share

Bab 45. Perjuangan Sonya Untuk Deva

Bab 45. Perjuangan Sonya Untuk Deva

Alisya masih mematung di ruang tamu, saat Sonya mengetuk halus pintu kamar tamu.

“Mas, buka sebentar, ada yang mau aku sampaikan,” ucap wanita itu dengan suara lembut.

Alisya terkesiap. Beraninya Sonya mengetuk pintu kamar suaminya. Apakah wajar seorang mantan istri mengetuk pintu kamar mantan suami? Andai saat ini situasinya bukan sedang perang dingin begini, pasti Alisya sudah menyeret perempuan itu keluar. Tapi apa daya, sedang pernikahan mereka pun sudah berada di ambang kehancuran, Alisya merasa tak perlu ikut campur.

Yang penting sekarang baginya adalah, bagaimana cara membawa kedua anaknya keluar dari rumah ini. Bahkan hingga detik ini, Alisya tak punya jalan keluar.

‘Apa yang harus aku lakukan sekarang?’ gelisah, batin wanita itu remuk redam. Perlahan dia bergerak menuju sofa, duduk lemas menatap putranya yang sedang tenggelam dengan permainan mobilannya.

“Mas, buka bentar aja pintunya, aku mau nyampaikan pesan Pak Cahor tadi, lho, Mas.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status