Share

Bab 72. Benda Dingin dan Tajam Menempel di Dada Alisya

Bab 72. Benda Dingin dan Tajam Menempel di Dada Alisya

“Alisya!” gumam Fajar langsung berlari ke dalam mobilnya, segera tancap gas mengejar mobil Van di depannya.

Tangan kirinya meraih ponsel di dalam saku celana. Semetara tangan kanan mengendalikan stir mobil. Ponselnya sudah menyala, dia harus menelpon Deva. Meminta suami sah Alisya itu untuk mengirimkan bantuan dengan segera.

Saat telunjuknya hendak menekan symbol telepon, niat itu urung seketika. Pikirannya bercabang dua. Buat apa dia melapor dan meminta bantuan Deva? Begitu anak buahnya datang, maka tak akan ada lagi kesempatan baginya untuk bersama Alisya.

Bukankah ini kesempatan langka? Dia bisa meraih simpati Alisya lagi dengan cara ini. Dia juga punya kesempatan untuk berdekatan dengan wanita itu setelah dia menyelamatkannya nanti. Fajar menguatkan tekat. Dia harus bisa menyelamatkan Alisya, sendirian.

Pria itu lalu mencari nomor Intan.

“Tan, aku gak bisa jemput Rena, tolong kamu saja yang jemput, ya!” titahnya pada s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rury Ramadani
bab nya sedikit2 ya kak...hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status