Share

Mas Gagah 36

KETIKA MAS GAGAH TIBA 36

Beranjak dari kehidupan Andini Larasati yang sedang membangun fondasi rumah tangganya. Jauh di sana, di sebuah perkampungan, Pak Galuh memijat pangkal hidung. Dahi mengernyit tegang. Raut kacau. Sejalan dengan beban pikiran yang bertumpuk.

Semakin hari, semakin aneh-aneh saja keinginan istri dan anak tirinya. Dituruti satu minta yang lain. Yang lain diikuti minta lagi yang lebih. Sebagai seorang kepala keluarga, dia berusaha memenuhi semua harapan, sayangnya harapan itu semakin berat saja bergantung di pundaknya. Bertolak belakang dengan kekuatan tubuh yang terus menua.

“Dekornya harus yang bagus, Pak.”

“MUA-nya harus yang sama dengan Andini.”

“Pokoknya prasmanannya harus daging, jangan ayam. Malu-maluin.”

“Pilih hiburan juga jangan artis kampung.”

Sumarni terus saja menuntut ini dan itu. Padahal kondisi anaknya sudah tidak layak untuk dibuat pesta besar-besaran. Mau tidak dituruti, tapi minta ampun bawelnya Bu Sumarni. Dari pada telinga panas, mata sepet piki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
nata pria yg istimewa keren thoer ceritanua
goodnovel comment avatar
Isabella
betul . lah bapaknya Wulan aja ora ngurusi terlalu baik bapak Andini dg Bu sum pingin jitak pala bapaknya Andini karena terlalu nurut
goodnovel comment avatar
I. Fitria.N
eh sumpah ya aku juga sakit hati..kapan nih bapaknya andini dbuat sadar..apa perlu digetok palu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status