Share

BAB 54. Mulai mengusik Hati.

Bab : 54

Rasa yang mulai mengusik hati.

***

"Andira … kamu tidak boleh pergi!" gumam Alan pelan, sambil mengemudikan mobilnya dengan kencang. "Semoga aku masih bisa menemuinya di rumah!" gumamnya lagi. Alan sangat takut bahwa tadi pagi adalah pertemuan terakhir antara dirinya dan Andira.

Rumah tampak sepi ketika Alan menginjakkan kakinya di depan pintu. Sang Bibi pun beberapa kali menguap ketika membuka pintu untuk tuannya yang baru pulang tersebut. Memang sudah larut malam, wajar saja jika penghuni rumahnya sudah tidur di kamar masing-masing.

"Bi, Andira ada kan?" Alan yang dilanda cemas pun bertanya pada Bibi.

"Ada di kamarnya, Pak,"

Alan yang mendengarnya pun bernafas lega. Ia nampak menarik nafas dalam, lalu menghembuskan kasar. Seakan menghilangkan beban yang mengganjal. Sang Bibi yang melihat tingkah majikannya menyipitkan mata. "Aneh banget si Bapak, emang kenapa gitu?" gumamnya. Lalu meninggalkan sang majikan setelah kembali mengunci pintu rumahnya.

Alan pun bergegas menuju k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status