Share

BAB 97. Surat untuk Andira.

BAB 97. Surat untuk Andira.

***

"Bagaimana keadaan hatimu sekarang ini, Andira?"

Dahiku mengernyit mendengar pertanyaan Mas Hilmi. "Maksud, Mas?"

Mas Hilmi tersenyum, lalu menghela nafas. "Saya turut prihatin dengan kandasnya rumah tanggamu, Andira. Kamu tahu, sejak Rangga memperkenalkan kamu dengan keluarga, ada rasa yang berbeda setiap aku melihatmu. Bahkan lebih dari rasa kagum. Namun rasa itu kukubur dalam-dalam ketika kalian menikah. Bolehkah sekarang aku kembali mengharapmu?"

Sejenak, lidahku kelu, susah sekali untuk berucap. Banyak sekali kejadian yang membuatku terkejut karena mendengar penuturan Bude Gina. Dan kini aku kembali dikejutkan oleh sikap jujurnya Mas Hilmi dalam mengungkapkan perasaannya.

"Mas, banyak perempuan lajang, cantik, tak sepatutnya Mas Hilmi mengharapku yang sekarang statusku pun sudah janda. Carilah yang sepadan Mas, mudah bagi Mas Hilmi melakukan itu."

"Aku sudah pernah mencobanya, Andira. Namun tidak ada yang sepertimu. Bahkan namamu selalu melekat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status