Share

[51] Pesona Mematikan Pangeran Husodo

“Ayang!”

Tubuh wanita yang tengah memilih baju kerja untuk Vero itu berjengit. Ia kaget karena tak merasa mendengar langkah sandal rumahan yang Vero kenakan. “Udah selesai mandinya?!” lima bulan berlalu sejak terbuangnya Vero di depan pintu keluar rumah sakit Darmawan. Vero benar-benar menepati ucapannya- mengadu pada Opanya, Ferdinand Husodo.

Alhasil, seluruh orang terkena amukan pria yang usianya telah melebihi setengah abad itu.

“Kamu pengen aku pake baju apa Ayang, hari ini?!” tanya Vero sembari meletakan dagunya di pundak Stefany.

Vero tak pernah merasa malu meski Stefany memilihkan warna merah muda. Ia selalu berjalan penuh rasa percaya diri. Menengadahkan wajahnya menyusuri kantor utama Husodo.

General Manager— kedudukan itu Vero dapatkan berkat aliran darah yang ada di dalam tubuhnya. Privilege, orang-orang menyebutnya demikian. Vero tak akan mempermasalahkan gunjingan yang datang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status