Share

Bukan Wanita Lemah

Dalam kondisi terdesak, aku memaksa otakku untuk berpikir lebih cepat. Akhirnya aku memutuskan untuk memberikan alasan klasik, agar aku bisa menolak keinginan Maura secara halus.

“Maura, hari ini Tante nggak bisa ikut makan malam dengan Maura karena Tante ngantuk. Tante ingin cepat-cepat bobok di rumah Tante. Maaf ya, Sayang.”

“Oh, Tante ngantuk ya. Kalau begitu besok aja kita main di Fantasia, setelah itu kita makan pizza dan spaghetti. Aku akan menemani Tante selama liburan supaya Tante nggak sendirian di rumah.”

Kali ini aku mati kutu karena tidak bisa mencari alasan. Jika aku mengatakan akan pergi ke suatu tempat, pasti Maura tidak akan percaya.

Aku pun melirik kepada Pak Reindra, mencoba mencari bantuan darinya. Namun bosku itu malah mengedikkan bahu, seolah cuci tangan dengan keadaanku. Bila sudah begini aku jadi bingung bagaimana menghindari ajakan Maura.

“Tante kok diem? Aku jemput Tante besok jam sebelas ya. See you tomorrow, Tante Rista.”

Sebelum aku menjawab, Maura sud
Risca Amelia

Yuk beri komen dan rating untuk novel ini agar author selalu semangat update.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Erdian Septiana
tiap buka, kutengok2 kok blm juga update... semangat Thor .... update ya banyak.... hehehehe
goodnovel comment avatar
Erdian Septiana
Thor....kapan update lagi. menunggu.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status