Share

KEDAI ES KRIM

Setelah berpamitan kepada sang ibu mertua, siang itu, Rania dan juga Rizky dibawa oleh Dimas pergi berjalan-jalan dengan menggunakan mobilnya. Rizki tampak sangat senang bisa naik ke dalam mobil. Terlihat dari pergerakan badannya yang tidak bisa diam. Terus melompat-lompat dalam gendongan sang Bunda.

Rania dan Rizky pun duduk di kursi depan di samping kemudi. Ada rasa bahagia di hati Dimas melihat sang wanita yang selalu dicintainya itu kembali duduk di sampingnya. Ia sangat berharap kalau posisi seperti ini bisa ia lewati setiap hari. Tentu saja dengan status Rania sebagai istrinya dan Rizky sebagai anaknya. Dimas tak mempermasalahkan jika Rizky bukan anak kandungnya, bukan darah dagingnya. Dimas akan tetap menyayangi dan mengurus Rizky layaknya anaknya sendiri. Hanya saja satu hal yang masih berkecamuk di dalam pikirannya. Apakah Rania mau menerimanya atau tidak?

Bukan hanya Dimas yang bahagia, Ibu Tyas pun sama senang melihat sang menantu mau keluar kamar dan pergi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status