Share

Pelanggan yang Aneh

“Neng ....”

“Hai, Teteh ....”

“Khaira .... ehm.”

Itu beberapa sapaan yang diterima Khaira keesokan hari. Berkali-kali dia mengernyitkan dahi. Pikirnya, kenapa tiba-tiba banyak pelangan pria, baik mahasiswa maupun ojol yang pick up kopi di kedainya hari itu bersikap tidak normal.

“Teh, boleh pesan?” seorang mahasiswa yang sepertinya seangkatan dengan Riang muncul jadi orang kesekian yang bersikap aneh saat memesan kopi Khaira. Senyum dikulum, curi-curi pandang pula, ‘Fix kesambet nih pemuda,’ pikir Khaira.

“Mau pesan apa?” Khaira bertanya dengan tegas.

“Pesan calon istri yang kayak Teteh, bisa?”

Melotot tajam lah mata Khaira. Namun, bibirnya tersenyum bak monalisa. “Mau yang bisa karate atau yang bisa debus nyiramin kopi panas ke pelanggan kurang ajar?”

“Aih … marah si Teteh mah. Bercanda atuh, Teh,” ujarnya. “Kalau gitu saya pesan yang dingin aja atuh lah, biar Tetehnya adem lagi. Frapuccino satu, ya, Teh!”

Khai

Eneng Susanti

Episode yang singkat dan ringan ini akan mengantarkan ke jebakan kedua bagi Khaira. Terus ikuti kisahnya, ya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status