Seharusnya, dia membuat permohonan untuk menurunkan nominal atau mengganti metode pembayaran saat sedang beradu argumen dengan Rayyan Wang. Entah kepalanya ada tersandung apa, sehingga menyetujui permintaan Rayyan Wang begitu saja. Ke mana dia menemukan uang koin sebanyak itu?Pergi ke bank pun belum tentu dapat mendapatkannya sekaligus. Jangan katakan bahwa itu untuk menjaga harga dirinya!Elena Zhang merasa sakit hati dengan apa yang dikatakan sebelumnya. Semua sudah terjadi, mau bagaimanapun semua harus ditepati.Dalam keresahan ini, tiba-tiba Elena Zhang teringat tentang ciuman Rayyan Wang sebelumnya. Bibir Rayyan Wang tersa sangat lembut. Wangi mint dari pasta giginya membuatnya nyaman sampai-sampai diri sendiri menimbulkan reaksi alami ketika Rayyan Wang menciumnya. Elena Zhang merasa seluruh tubuhnya mengalami kejutan listrik bertegangan tinggi ketika Rayyan Wang menciumnya barusan. Hal ini secara tidak sengaja mengekplorasi sisi liarnya.Aaaaaaaaaakh!Elena Zhang berteriak s
Elena Zhang merespon perkataan pelayan, mengatakan bahwa dia akan selesai dalam beberapa menit lagi.Pelayan mengerti meninggalkan Elena Zhang, kembali ke lantai bawah untuk memberi tahu Emily Zhou tentang kondisi Elena Zhang saat ini.Buru-buru, Elena Zhang merapikan penampilannya saat ini. Telah selesai merapikan tampilan dirinya. Dia pun keluar berharap tidak ada Rayyan Wang di luaran sana.Yang tidak diduga oleh Elena Zhang, sosok Rayyan Wang masih ada di ruangan perjamuan. Dia sedang berdiri dengan satu tangan memegang wine dan satu tangan lainnya dimasukkan ke saku celananya. Dia tersenyum lembut ke arah lawan bicaranya, mengobrol santai dengan sangat gembira. Elena Zhang mengutuk Rayyan Wang. Rayyan Wang pasti sangat senang setelah mengambil keuntungan dari dirinya. Ciuman itu, dia akan memperhitungkannya dengan Rayyan Wang.Elena Zhang mengepalkan tangannya, menuruni tangga dengan percaya diri. Dia telah menyiapkan diri, kalau-kalau identitas dirinya terbongkar saat ini. Mem
Elena Zhang berbicara lewat gerakan mulut menyuruh Rayyan Wang melepaskan tangannya. Rayyan Wang bergeming kian erat menggenggam tangan Elena Zhang. Dia menahan senyum mengalihkan pandangan ke arah lainnya.Ada kesempatan sedekat itu dengan Elena Zhang tentu saja harus dimanfaatkan. Dia menyukai Elena Zhang, dan Elena Zhang mengetahuinya. Untuk tindakan ini, harusnya Elena Zhang mengerti apa maksudnya.Rayyan Wang melepaskan genggaman tangannya setelah Veronica selesai dengan pidatonya.Acara berlangsung meriah. Bahkan, ada acara berdansa dengan pasangan. Rayyan Wang menarik Elena Zhang ke lantai dansa. Tidak ingin identitasnya terbongkar, Elena Zhang mengikuti permainan Rayyan Wang.Veronica Yang mengetahui mereka pasangan suami istri bertepuk tangan karena gembira melihat pernikahan cucunya baik-baik saja.Sekelompok orang mengetahui tentang pernikahan Elena Zhang dan Rayyan Wang mulai bergunjing mengatakan bahwa Rayyan Wang tidak tahu malu. Sudah memiliki istri, tapi masih berani
"Kamu bisa tidak peduli! Uang juga bisa dicari. Menurutmu berapa lama kau bisa mengembalikannya? Bukan hanya saham nenekmu saja. Keluarga kita juga harus menyerahkan sebidang tanah terletak di daerah pegunungan kota Mian. Kau tahu berapa harga tanah di sana setelah masuk kawasan pengembangan pemerintahan setempat?"Rayyan Wang terdiam ketika mendengar penuturan ibunya. Dia linglung dengan berjuta pikiran menyerang kepalanya.Mengapa keluarga Zhang begitu tidak masuk akal?Bukankah keluarga mereka yang sangat menginginkan pernikahan ini?Lalu, kenapa pula mereka menginginkan kompensasi besar ketika terjadi sebuah perceraian?Ini jelas-jelas sebuah perampokan secara halus!Rayyan Wang mengepalkan tangannya. Tatapan matanya berapi-api seolah-olah ingin mencabik-cabik Elena Zhang si wanita gendut dengan kuku jarinya. Dia tidak terima dengan pengaturan itu. "Yang benar saja. Apa mereka merampok keluarga kita? Menikahi wanita jelek seperti Elena Zhang masih harus mengeluarkan begitu banyak
Sambil menunggu sopir menjemputnya, Rayyan Wang menatap kakinya sedang menendang batu krikil. Pikirannya sedang berkeliaran dengan ribuan perspektif tentang pernikahannya dengan Elena Zhang. Niat hati ingin membebaskan diri dari pernikahan dengan Elena Zhang menjadi sulit lantaran terhalang kompensasi begitu besar.Terpaksa, dia harus menyampingkan perceraiannya dengan Elena Zhang.Karena bercerai tidak bisa, dia tidak akan berubah terus bermain wanita di luar rumah sampai Elena Zhang sendiri berinisiatif untuk menceraikan dirinya.Rayyan Wang bertekad akan membuat muak Elena Zhang dengan mengencani wanita sesuka hati.Siang hari berikutnya, Elena Zhang bersama seorang asisten membawa 5 koper besar berisi uang koinan ke kantor Wang Entertainment.Berkat kerja keras Leony Fu, uang tersebut dapat dipenuhi. Leony mengerahkan seluruh pengaruhnya mendesak manajer bank untuk mendapatkan uang koinan tersebut. Dia mengancamnya akan menarik dana perusahaan dari bank tersebut bila manajer bank
"Apa Anda masih punya malu?" Urat di leher Elena Zhang tertarik keluar. Dia sangat kesal dengan pikiran liar Rayyan Wang selalu saja menghubungkan perkataan dengan hal mesum."Tidak punya!" Rayyan Wang membalas perkataan Elena Zhang sangat lancar seperti meminum air. Kekesalan Elena Zhang adalah sebuah kesenangan untuk Rayyan Wang. Semakin Elena Zhang kesal, semakin Rayyan Wang senang.Elena Zhang mendengus kesal. Dia menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa dengan kaki bersila. Dia sudah malas menanggapi kegilaan Rayyan Wang. Orang yang akan gila bukan Rayyan Wang, bila dirinya terus berdebat dengannya. Diam adalah pilihan terbaik!Rayyan Wang mengeluarkan uang koin satu persatu, menyusunnya di atas lantai dengan jumlah baris yang sama untuk memudahkan menghitungnya secara keseluruhan.Setengah jam berlalu, Rayyan Wang telah selesai menghitung uangnya berkata, "Nona Zhang, koinmu kurang 3 sen. Apa aku bilang, aku tidak memercayai bank!" Rayyan Wang sangat percaya diri tentang pemik
Bahkan, bulu mata Merak Rayyan Wang berkedip sepanjang ciuman berlangsung seolah-olah itu adalah ciuman pertamanya dengan seorang wanita. Dia lebih terlihat seperti pria murni dan tak bersalah. Apa yang dilakukan Elena Zhang saat ini terlihat seperti sedang menindasnya. Hal ini terlihat lucu mengingat bahwa Rayyan Wang sudah tidak terhitung berciuman dengan wanita dari berbagai latar belakang berbeda. Yang membuat Rayyan Wang lengah, ciuman Elena Zhang terasa memiliki kekuatan magis, sehingga berhasil memporak porandakan kesadarannya dari awal ciuman berlangsung.Elena Zhang memperdalam ciumannya, mengaduk-aduk lidah Rayyan Wang, menggambarkan betapa berpengalama dirinya dalam hal tersebut. Pada kenyataannya, ini adalah ciuman pertamanya. Dia bisa melakukan semua itu setelah beberapa kali menonton drama Korea bersama Leony Fu. Dia yakin telah terkontaminasi oleh semua itu!Elena Zhang baru tahu rasanya membenci dirinya sendiri. Dia melakukan hal itu tidak lain agar bisa menyindir Ra
Rena Zheng menyipitkan matanya, menatap heran ke arah Elena Zhang sedang tertawa sendiri setelah keluar dari ruangan Rayyan Wang. Dia adalah asisten pribadi kepercayaan Elena Zhang. Dia sudah tahu identitas aslinya, juga tentang penyamarannya, baik di perusahaan maupun di luar. Agar asistennya tidak banyak bicara, Elena Zhang sudah memberinya peringatan untuk tidak membongkar identitasnya keluar. Rasa penasaran memenuhi seluruh relung hati Rena Zheng memutuskan untuk bertanya, "Nona Zhang, apa ada hal yang menarik?"Saat ditanya seperti itu, Elena Zhang tersadar. Tawa sebelumnya seketika sirna. Elena Zhang menjawab dengan nada dingin, "Tidak ada!"Agar tidak dicurigai oleh asistennya, Elena Zhang segera memberikan perintah, "Hubungi pimpinan Leony Fu. Katakan aku akan segera tiba di kantor. Tunda kepergian Thomas Xu. Kalau dia tidak bisa menanganinya, aku akan ...." Elena Zhang membuat gerakan memotong lehernya menggunakan tangannya.Lewat gerakannya barusan, Rena Zheng sudah mengert