Share

Bab 75 Kotoran Pun Terasa Seperti Cokelat

Dia bukanlah seseorang yang kekurangan uang. Dia tidak mudah tergiur hanya dengan penawaran kecil seperti itu. Maka dari itu, ketika manajer membujuknya dia langsung marah didetik itu juga.

Manajer dibuat sesak napas. Dia harus segera menemukan solusi untuk permasalahan ini. Jika tidak, ada seorang di ruangan VIP yang akan membunuhnya.

"Tuan, apa kau mengenal Rayyan Wang?" manajer terpaksa mengungkapkan identitas Rayyan Wang. Dia berharap pria di depannya ini dapat melunak setelah mendengar nama Rayyan Wang.

"Siapa yang tidak mengenalnya?" tanya pria tersebut dengan tatapan tidak suka.

Memangnya kenapa dengan Rayyan Wang. Apa dia harus menundukkan kepalanya di depan Rayyan Wang? Dia bukanlah karyawan di perusahaannya, sehingga harus menundukkan kepala saat mendengar namanya.

"Orang yang menginginkan tempat duduk itu adalah dia. Dia sedang berkencan dengan kekasihnya. Kalau kau bersedia memberikan kursimu kepadanya, aku akan memberikan tiket gratis menonton selama sebulan, bagaimana?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status