Share

Bab 20 : Dia memang berbeda

"Kita ke rumah siapa?" tanya Kinan saat keduanya telah sampai di sebuah rumah dengan taman yang membentang cukup luas. Keduanya menghabiskan waktu satu jam untuk bisa sampai di tempat yang berudara sangat sejuk itu. 

"Rumah Opa sama Oma," jawab Noah seraya melangkah masuk ke teras rumah dan disambut oleh kedua orang yang paling Noah sayangi itu. "Omaaa!"

"Noah cucuku!" Oma langsung memeluk Noah hangat. "Sudah lama kau tidak datang."

Kinan yang berdiri di samping Noah, cukup terkejut melihat kedekatan pria itu dengan Omanya. Kinan tersenyum saat pria tua itu tersenyum ramah padanya. "Hai Opa," katanya berusaha terlihat akrab dengan menyalim Opa lalu kemudian Oma.

"Ini siapa?" tanya Oma tersenyum. Meski kerutan sudah memenuhi seluruh tubuhnya. Tetapi, Kinan bisa melihat jika Oma adalah orang yang sangat cantik sangat muda dulu. 

"Saya Kinan Oma."

"Kinan?" Oma kemudian menoleh ke arah Noah.

"Dia salah satu klien aku Oma, dia ikut ke s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status