Share

30. Akhir Pertarungan

Roun dengan sosok monsternya memerangkap Kouza di bawah kakinya.

Kouza menahan serangan Roun dengan tangkisan pedangnya, yang kini menjadi satu-satunya penghalang antara dirinya dan cakar tajam Roun.

Aura pekat asap hitam yang menyelubungi Roun semakin membesar. Sepasang sayap yang berbentuk bayang-bayang dari asap pekat itu muncul dari punggung Roun.

Roun menggeram, menyeringai. Lapar akan kemenangan. Dengan secepat kilat tangan lainnya mencabik Kouza yang terpojok di bawahnya.

Kouza yang tak tinggal diam segera berguling dengan sigap. Ia menghindari serangan Roun dengan cekatan. Dan setelah itu Kouza bangkit dengan memusatkan seluruh elemen magis api ke dalam pedangnya.

Ia melesat cepat untuk menyerang Roun! Menebas seluruh tubuh Roun. Menghunjam! Mengirimkan serangan bertubi-tubi. Seolah cabikan Roun sebelumnya tak mempengaruhinya.

"HEAAARRRGGGHH.....!!!"

Roun tiba-tiba mengerang ... mengirimkan sinyal untuk para pasukan ser

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status