Share

Garis Nasib

Semua bergegas mencari di mana sumber suara itu berada. Mereka mengira bahwa suara tadi dari arah belakang, tapi ternyata suara itu berasal dari lantai dua, tepatnya dari kamar milik anak gadis mereka, Airin.

"Yah...?" Bunda menatap wajah sang suami, ingin melihat apa yang terjadi, tapi mereka merasa tidak enak meninggalkan kedua tamunya.

"Ayo, kita lihat apa yang terjadi." Ayah Bagas terpaksa meminta maaf untuk ketidaknyaman ini, pria paruh baya itu pamit untuk ke lantai dua guna melihat sendiri apa yang menjadi penyebab kegaduhan baru saja.

"Bu, mana Alex?" Perempuan paruh baya itu menatap sekitar, mencari keberadaan putranya yang tak kunjung kembali usai berpamitan ke kamar mandi sejak tadi.

"Mungkin masih di kamar mandi, Pa."

Saat ini hanya ada mereka berdua di ruang tamu. Menunggu sang putra yang tak kunjung kembali, Papa Wahyu akhirnya memutuskan untuk ikut melihat apa yang terjadi di lantai dua.

Di Dalam Kamar.

"A

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status