Share

20. Berbagi Derita yang Sama

Dean bergegas menarik Elena ke depan agar tak terjatuh. Lalu melepaskan tangannya yang membelit di pinggang Elena.

“M-Maafkan aku,” ujar Dean terbata-bata.

“Tidak … justru aku yang harus berterima kasih padamu. Aku tidak menyangka bertemu denganmu di tempat seperti ini. Kau ingin mengunjungi kerabatmu?”

“Ya. Ayahku dimakamkan di tempat ini. Bagaimana denganmu?”

Elena memicingkan mata. Gelagat Dean sedikit berbeda sekarang. Pria itu tak begitu malu-malu lagi seperti kemarin meskipun masih terlihat sedikit canggung.

“Aku berziarah di makam keluargaku.”

“Oh … mau menemaniku bertemu dengan ayahku?”

Elena mengangkat alisnya. Sikap Dean bukan hanya sedikit, tetapi benar-benar berbeda dari pertama mereka berjumpa.

Apakah karena alkohol semalam? Ataukah dia tipe orang yang malu-malu saat berkenalan dengan orang baru?

“Bolehkah? Kalau begitu, kita bisa berangkat ke kantor bersama-sama sekalian.”

Elena mengikuti Dean ke makan ayahnya. Dahinya berkerut ketika melihat batu nisan bertulis
VERARI

Mau naik kapal EleDean? ⛵

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
mumu
bener kan.... gk mungkn ada karakter baru yg sering muncul dan cjma lewat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status