Share

Bab 33

“Bisa diam tidak?!” Aleena berteriak di depan wajah Juan dan membuat pria itu terkejut.

“Dari kemarin yang kau bahas hanya aborsi, aborsi, dan aborsi! Kau pikir aku tidak muak mendengarnya?” ungkap Aleena tanpa menyembunyikan rasa jengahnya.

Juan terpekur di tempat, pria itu bingung dengan Aleena yang tiba-tiba marah seperti itu. Padahal kan dirinya hanya membicarakan hal yang sangat diinginkan wanita itu.

Aleena menjambak surainya sarat akan rasa frustrasi, ia pun menangis histeris karena rasa sesak di dadanya yang tidak kunjung membaik.

Juan segera memeluk wanita itu dan berusaha untuk menenangkannya, tapi tangisan Aleena makin terdengar keras.

“Kenapa kau begitu bersemangat sekali ingin mengaborsi anak kita?” tanya Aleena kembali membuat Juan bingung.

“Bukannya itu adalah keinginanmu?” balas Juan.

“Kamu sendiri yang bilang tidak ingin memilikinya. Dan aku hanya berusaha untuk mengabulkan keinginanmu.” ungkap pria itu dengan sorot mata yang penuh luka.

Aleena terdiam kaku, ia lanta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status