Share

Kepergian Arif

Bab134

"Apa? Kenapa dengan Arif?" kejarku.

"Arif kecelakaan. Dan kata Jesika tadi, Arif meninggal di tempat."

"Astagfirullah. Inalillahi wa inailaihi roji'un." Aku memusut dada, dan Ibu mertua, pingsan seketika.

"Mas ...." Aku berteriak karena terkejut.

Mas Najib berlari, dan membantuku membawa tubuh Ibu mertua masuk ke dalam kamarnya. Aku meminta supir, membawa kembali koper Ibu mertua.

Mas Najib terlihat panik. 

"Mas, dimana Arif kecelakaan?" tanyaku.

"Nggak usah banyak nanya, aku lagi pusing," jawabnya ketus.

Aku terdiam, dan berusaha untuk tetap diam.

Terlihat mas Najib terus menerima panggilan telepon, dan juga sibuk menelpon siapa aku pun tidak tahu.

"Bersihkan rumah, dan panggil para tetangga. Mayat Arif, akan di bawa ke rumah ini," titahnya.

"Mas, kamu gila? Nyuruh aku semua."

"Terus aku suruh siapa lagi, hah?" bentak Mas Najib dengan suara keras. "Jangan tahunya terus membantah! Ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status