Zhu Fei bangun pagi sekali dengan tubuh yang masih terasa sakit. Hawa murni Tian Zhi belum sepenuhnya menyembuhkan dirinya yang kehabisan energi karena serangan Pendekar Sesat.Kirin menyambut Zhu Fei dengan gembira saat Ksatria Naga Phoenix ini keluar ke halaman Paviliun Surga ini untuk menggerakkan badannya.“Kirin ... apa kabarmu?” tanya Zhu Fei.“Baik ... Tuan Zhu Fei!” jawab Kirin sambil melompat-lompat kegirangan.“Hahaha ... sekarang kamu tinggal di Istana Langit ya?” tanya Zhu Fei lagi.“Iya, Tuan Zhu Fei ... Putri Tian Zhi galak!” bisik Kirin. “Siapa yang bilang kalau aku galak!”Tiba-tiba Tian Zhi sudah muncul di hadapan mereka membuat nyali Kirin agak ciut mendengar kemarahan Putri Langit ini.“Zhi’er tidur dimana semalam?” tanya Zhu Fei mencoba meredakan suasana.“Aku ada kamar lain ... biar tidak menganggu tidurmu!” jawab Tian Zhi yang sudah kembali lagi sifat aslinya yang dikenal Zhu Fei.“Terima kasih lagi atas bantuan Zhi’er sehingga aku masih hidup sampai sekarang ..
Heavenly Forest menyimpan sejuta misteri di dalamnya. Zhu Fei hanya berada di sisi luar Hutan Surga yang menjadi kediaman Putri Tian Zhi.“Hutan ini luas juga ya ...!” ujar Zhu Fei,Tian Zhi dan Zhu Fei sedang berjalan-jalan berdua menuju ke Heavenly Forest yang lebih dalam.“Kamu mau keliling seluruh distrik di Heavenly Forest?’ tanya Tian Zhi.“Kalau Tuan Putri mengijinkan ...!” ujar Zhu Fei.“Panggil Tuan Putri sekali lagi, aku kurung kamu di hutan ini!” kata Tian Zhi sambil cemberut.“Iya Zhi’er ... maafkan aku yang lupa ...,” kata Zhu Fei sambil tersenyum.Tian Zhi langsung tersenyum dan mengandeng tangan Zhu Fei untuk diajak keliling seluruh distrik di Heavenly Forest."Ayo ... biar kamu betah tinggal di sini jika sudah mengetahui seluruh tempat di Hutan Surga!" ajak Tian Zhi.Heavenly Forest terbagi menjadi lima distrik yaitu Paviliun Surga, Goa Ribuan Peri, Danau Kebangkitan, Taman Surga, dan Hutan Keabadian.Paviliun Surga merupakan satu-satunya tempat tinggal bagi Tian Zhi b
Zhu Fei penasaran dengan cerita Tian Zhi mengenai Naga Nirvana yang menghuni sungai Nirvana. Konon naga ini mempunyai mustika naga berwarna hijau yang disebut Mustika Naga Nirvana yang bisa memperlancar peredaran aliran chi dalam tubuh dengan membuka semua titik simpul yang menghalangi jalannya aliran chi ini dalam tubuh.Namun bukan itu yang membuat Zhu Fei tertarik. Mustika hijau ini dapat juga sebagai summon untuk memanggil Naga Nirvana dari Istana Langit membantunya jika diperlukan. Jadi jika Mustika Naga Nirvana ini berada di dalam tubuh Zhu Fei, pemuda ini dapat summon atau memanggil Naga Nirvana tanpa perlu naga ini berada di dalam tubuhnya seperti Kirin dan Pek Hao sebelumnya.Heavenly Forest berada di sisi timur Langit yang dihuni naga dengan banyak sebutan ini. Tapi untuk Tian Zhi, dia menyebutnya sebagai Niepan Long atau Naga Nirvana.Naga Nirvana aslinya adalah berwarna hijau tapi di sungai Nirvana ini warnanya sering berubah-rubah sesuai dengan perasaan hati naga ini. Jik
Naga Nirvana atau Naga Seiryu (Azure Dragon) ini merupakan salah satu makhluk dewa yang menjaga gerbang istana langit sisi timur selain Burung Api Suzaku di sisi selatan, Kura-Kura Genbu (Black Tortoise) yang memiliki tubuh berbentuk ular hijau dengan tempurung kura-kura di sisi utara, dan Macan putih Byakko (White Tiger) di sisi barat.Zhuque yang merasuki Feng Shi merupakan salah satu pecahan jiwa Suzaku yang tertinggal di Chenghu The. Sama halnya dengan Pek Hao yang juga merupakan pecahan jiwa Byakko yang tertinggal di Chenghu The. Itulah kenapa Pek Hao tidak bisa dipanggil langsung dan harus tetap berada di dalam tubuh Zhu Fei yang membuat peredaran chi Zhu Fei agak terganggu saat pertarungan dengan Pendekar Sesat.Sama halnya dengan Zhuque yang harus merasuki tubuh makhluk hidup agar bisa tetap bertahan hidup di alam yang bukan tempat tinggal aslinya. Beruntung bagi Feng Shi, Zhuque yang berada di dalam tubuhnya ini akhirnya mematuhi perintahnya, dan tidak kembali lagi ke Suzaku.
Genbu hidup di Deep Desert, di sisi utara Istana Langit.Genbu bertubuh ular yang berwarna emas dengan kepala yang menyerupai naga kecil. Batok hijau kura-kuranya hanya sebagai pelengkap saja, karena ular Genbu ini jarang masuk kembali ke dalam batok kura-kuranya dikarenakan panjang ular ini melampaui kapasitas muat batok hijau kura-kuranya.Gurun yang terdapat di langit ini sangat berbahaya untuk penyusup yang mencoba masuk ke Istana Langit melalui jalur utara. Pasir gurun yang bisa menghisap siapa saja yang mencoba melintas, bahkan konon hanya melayang di atas gurun ini saja juga bisa terhisap ke dalamnya karena kuatnya daya hisap pasir gurun ini.Hanya Genbu yang bisa mengatasi hebatnya daya hisap pasir gurun ini, yang tidak berpengaruh terhadap dirinya.Genbu bebas melintas bahkan bisa bersembunyi di kedalaman pasir gurun ini tanpa diketahui keberadaannya.*****“Aku tidak tahu kehebatan Genbu ini, tapi seharusnya hebat ya kalau sampai bisa menjaga gerbang langit,” ujar Zhu Fei.“
Byakko hidup di Hidden Valley di sisi barat Istana Langit. Lembah yang dihuni oleh harimau putih Byakko ini sangat indah tapi penuh dengan jebakan yang walaupun tidak mematikan tapi akan melumpuhkan penyusup dengan seketika. Penyusup yang lolos dari pengawasan Byakko, tetap akan kesulitan melewati lembah ini sebelum memasuki area Istana Langit.“Apa Byakko itu seperti Pek Hao ya?” tanya Zhu Fei kepada Tian Zhi dalam perjalanan mereka ke gerbang langit barat.“Pek Hao itu ramah dan tidak banyak bicara ... kalau Byakko, aumannya saja bisa melemparkanmu beberapa langkah ke belakang!” ujar Tian Zhi."Maksud Zhi'er?" tanya Zhu Fei yang tidak mengerti maksud dari Putri Langit ini."Byakko ukurannya besar sekali, beberapa kali lipat dari Pek Hao! Jadi tentu saja aumannya akan memiliki tenaga yang sangat besar!" jelas Tian Zhi.“Kata Zhi’er tadi kalau tidak sulit untuk mendapatkan summon Byakko ini? Syaratnya apa saja ya?” tanya Zhu Fei lagi.“Bukannya tidak sulit ... tapi tidak sesulit dan b
Istana Langit memang sangat indah dan mempesona, apalagi ditemani Putri Tian Zhi yang cantik jelita. Namun Zhu Fei harus segera kembali ke Chenghu The karena orang tuanya pasti mencemaskan dirinya yang tidak kunjung sampai di Kota Phoenix.“Zhi’er ... sudah saatnya aku pulang ke Chenghu The! Tempatmu ini sungguh indah membuatku betah untuk berlama-lama di sini ... tapi ayah dan ibuku pasti mencemaskan diriku!” kata Zhu Fei saat dia dan Tian Zhi sedang berduaan di Heavenly Forest.Setelah mendapatkan empat summon dari empat penjuru gerbang langit, Zhu Fei menghabiskan waktu selalu bersama Tian Zhi menjelajahi wilayah-wilayah di Istana Langit.Tapi Zhu Fei memiliki tanggung jawab untuk menyelamatkan dunianya dari kehancuran natinya akibat munculnya Naga Langit. Untuk itu dia harus kembali ke Chenghu The. Lagian Zhu Fei sangat rindu dengan kedua orang tuanya ini.“Kamu sudah bosan denganku?” tanya Tian Zhi yang membuat Zhu Fei jadi salah tingkah.“Bukan begitu Zhi’er ... aku sudah tidak
Zhu Fei terbangun dalam posisi yang sama saat dia terluka parah oleh serangan pendekar sesat yang menyedot habis semua energi di dalam tubuhnya.Tapi bedanya, tubuhnya kali ini terasa segar bugar karena seluruh energi chi dan energi-energi lainnya di dalam tubuhnya dalam kondisi maksimal bahkan melampaui energi sebelumnya.Tampak olehnya Kirin dan Pek Hao yang masih melawan Pendekar Sesat. Zhu Fei melihat kelelahan di kedua makhluk summonnya. Tapi Zhu Fei salut dan berhutang budi kepada dua makhluk summon ini, karena melindungi dirinya yang tidak berdaya dari Pendekar Sesat.“Aku sudah salah, menggunakan summon makhluk di dalam tubuh ... seharusnya yang kugunakan adalah summon makhluk yang berada di alam bebas maka kekuatannnya akan berlipat ganda!” pikir Zhu Fei. “Cuiihh! Masih dua makhluk tidak berguna ini ada di hadapanku! Kukira Necromancer sudah menghabisi kalian!” kata Pendekar Sesat yang meremehkan kekuatan Kirin.“Hei ... pendekar rendahan! Sudah cukup aku memaklumi semua tin