Share

209. Bagian 4

“Hai kerabatku! Dewi Awan Putih, bisakah kita berbicara berdua sebentar” pinta Bunda Dewi, Dewi Awan Putih mengangguk. Lalu keduanya segera pergi menjauh dari tempat itu.

“Hai kerabatku! Dewi Awan Putih, kenapa kau berada disini? Lalu kenapa pula Ruhcinta dan Ruhrembulan juga berada disini?” tanya Bunda Dewi dengan pelan setengah berbisik.

Dewi Awan Putih tampak terdiam sejenak.

“Hai! Kenapa kau diam saja kerabatku, jawab aku!”

“K-kami sudah menikah Bunda Dewi”

“M-menikah, siapa yang menikah? Menikah dengan siapa?” tanya Bunda Dewi beruntun.

“Kami...” kata Dewi Awan Putih lagi seraya menolehkan wajah jelitanya kearah Ruhcinta, Ruhrembulan dan Bintang yang masih berdiri ditempatnya memandang kearah mereka. Melihat hal itu, Bunda Dewipun memalingkan wajah ayunya kearah ketiganya.

“K-kami siapa maksudmu, Hai kerabatku?” tanya Bunda Dewi dengan suara berge

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status