Share

213. Bagian 11

Wusshh..!

Sosok Raja Munaliq kini mengeluarkan kilatan petir dari sekujur tubuhnya, membuat semua yang melihatnya bergidik ngeri. Terlihat bagaimana kini wajah Raja Munaliq terangkat kejurusan Bintang berada. Kedua matanya yang telah dipenuhi oleh sinar putih berkilat-kilat petir tampak menatap tajam kearah Bintang. Tanpa menggerakkan pandangannya kearah Bintang, Raja Munaliq dengan sangat perlahan meletakkan jasad putra sulungnya itu kebawah, seolah-olah jasad Pangeran Mazhab itu seperti barang yang mudah pecah. Setelah meletakkan ke tanah lembut. Raja Munaliq kembali berdiri dengan tetap menatap tajam kearah Bintang.

Rombongan Raja Munaliq tau, kalau saat ini sekujur tubuh Raja Munaliq telah dipenuhi aura pembunuh yang sangat dahsyat, kematian Pangeran Mazhab telah membuat Raja Munaliq gelap mata. Keinginannya saat ini hanya satu. Membalaskan kematian putra kesayangannya terhadap lawannya.

Wusshh...!

Sosok Raja Munaliq melesat bagaikan kilat yang menyam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status