Share

90. Bagian 9

“Benar nona Thya Sethya, ini suara hamba, lelaki yang ada dihadapan nona” ucap suara Bintang lagi terdengar ditelinganya. Padahal sosok Bintang masih terbujur tak sadarkan diri dihadapannya tapi kenapa dia dapat mendengar suara itu.

“Silahkan nona duduk didekat hamba, tempat ini tidak aman untuk berbicara, dinding tempat ini semuanya memiliki telinga, jadi terpaksa hamba menggunakan cara ini untuk berkomunikasi dengan nona... nona kirimkan saja suara hati nona kepada hamba, hamba bisa mendengarnya” ucap Bintang lagi hingga mengejutkan Thya Sethya. Thya Sethya kini terlihat menatap sosok Bintang dengan seksama, dapat dilihatnya pula Kalung Batu Langit yang ada dileher pemuda tersebut.

“Bagaimana mungkin dia bisa mengirimkan suara dengan kesaktiannya, padahal dilehernya terbelenggu Kalung Batu Langit” batin Thya Sethya lagi.

“Nama hamba Bintang, dan untuk nona Thya Sethya ketahui kalau Kalung Batu Langit ini tidak ada artinya bagi ham

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status