Share

Bidadari Sang Buronan - 18

Malam terus berjalan semakin larut, sementara keadaan di desa serindu bulan terlihat semakin ramai dan meriah, terutama di pusat keramaian, alun-alun desa, dimana sesekali terdengar gemuruh tepuk tangan dan teriakan-teriakan mengelu-elukan nama para pesinden yang ikut dalam kontes kejuaraan sinden.

Sebuah panggung besar dibuat sebagai pusat perhatian kontes kejuaraan sinden itu. Satu demi satu peserta tampil mempertunjukkan kebolehannya dihadapan ratusan orang penonton yang memperhatikan penampilan mereka, peserta lainnya tampak duduk agak dibelakang.

Di antara ratusan pasang mata yang melihat kearah para sinden-sinden yang terlihat begitu cantik aduhai, menggoda setiap orang yang melihatnya, terlihat sepasang mata yang mengedarkan pandangannya kesekeliling seperti tengah mencari seseorang. Sepasang mata ini adalah milik seorang lelaki muda yang baru saja tiba ditempat itu, dia seperti tengah mencari-cari seseorang. Tapi yang dicari sepertinya tidak ditemukannya.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kamran Bafadhal
kenapa vidio iklan tdk bisa di tonton ya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status