Share

Pasukan Neraka Perut Bumi - 13

“Baik putri” ucap ke-4 hakim Negeri Atas Angin ini menjura hormat, lalu segera melangkah keluar untuk mencari dan memantau informasi yang ada.

“Paman, ayo !” ucap Putri Ahtisa mengajak Bayuasta untuk ikut dengannya.

Putri Ahtisa tampak naik ke puncak istana, dari puncak istana, dapat terlihat pemandangan sebagian Negeri Atas Angin.

“Apa menurut putri, yang tadi itu adalah gempa ?” tanya Bayuasta lagi.

“Entahlah paman... jika memang itu gempa... berarti ini adalah yang pertama kalinya terjadi di Negeri Atas Angin ini” ucap Putri Ahtisa lagi.

“Tapi hamba merasa ini adalah sebuah pertanda putri” ucap Bayuasta lagi.

“Pertanda!, apa maksud paman ?” tanya Putri Ahtisa cepat.

“Ini pertanda buruk putri, apa putri tadi sempat mendengar sebuah suara geraman panjang sebelum gempa itu terjadi” ucap Bayuasta lagi hingga membuat Putri Ahtisa terjadi, Putri Ahtisa me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status