Share

Halal

Elvis mengalihkan pandangan ke arah lain, meski Bramanta terlihat serius, tapi Elvis tidak bisa percaya begitu saja pada Papinya itu. Karena selama ini keduanya memang tidak akur dan Elvis merasa ada jarak diantara mereka.

"Apakah aku harus percaya?"

"Terserah. Papi tidak akan memaksamu, El. Asal kamu tahu, Papi tidak ingin kehilangan momen bahagia ini." Bramanta bangkit dari duduknya lalu menghampiri Elvis dan menepuk pundaknya. Setelah itu dia pergi dari hadapan mereka.

Sepeninggal Bramanta, Elvis menghela nafas panjang. Sangat sulit untuk mempercayai Bramanta kalau mengingat sikapnya ke belakang. Bagaimana bisa orang yang terang-terangan mengibarkan bendera perang lalu tiba-tiba datang berdamai. Meski pun pada kenyataannya dia adalah Papinya sendiri.

"Apa dia bisa dipercaya, Mam?"

Tidak langsung menjawab, Mami tersenyum seakan mengerti apa yang dipikirkan anaknya.

"Mami kira dia serius."

"Aku hanya tidak ingin dia mengacaukan momen yang sangat penting dalam hidupku."

"Mami tahu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status