Share

Bab 33

POV Luna

"Ingat, ini belum berakhir! Kau akan kubalas nanti dan menanggung akibatnya," ucap Nala padaku kemudian beranjak dari ruangan ini dengan kesal.

Tanpa rasa malu maupun bersalah, ia pergi begitu saja. Di mana hati dan pikiran jernihnya? Apakah dia tidak merasakan lagi rasa malu, sehingga tidak segan berbicara seperti tadi di depan orang banyak.

"Maafkan atas kecerobohan kami, Pak. Mulai saat ini, kami akan memaksimalkan keamanan pasien di rumah sakit ini." Dokter Salman mengucapkan permohonan maaf sekali lagi ke Arga. Wajahnya sangat serius dengan penuh penyesalan.

Wajar saja dia mengucapkan permintaan maaf, karena hal ini berhubungan dengan reputasi rumah sakit yang ia pimpin jika saja benar-benar terjadi kepadaku. Pertimbangannya adalah pasiennya istri seorang pengusaha terkenal. Hal ini yang sangat dikhawatirkan olehnya jika terendus oleh media.

"It's okay. Lupakan saja, Pak. Semoga tidak terjadi ke pasien yang lain lagi."

"Terima kasih, Pak, atas pengertiannya. Omong-omon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status