Share

Bab 129

Bab 129 

Matahari pagi mulai bersinar, menghalau mbun di atas dedaunan, menciptakan suasana yang lebih hangat. 

     

Di sebuah cafe kecil, George menyeruput beberapa kali minuman kopi hangat di hadapannya.

     

Ya George bersama Davin dan Divan memang biasa menghabiskan waktu lari pagi bersama di taman pusat kota. 

Cafe kecil namun terkesan rapi dan segar tersebut menjadi pilihan mereka untuk melabuhkan lelah.

Tak heran jika ketiganya terlihat akrab dan jarang ada yang percaya jika hubungan mereka bukanlah anak dan ayah kandung.

     

Sedari dulu, dua anak tersebut memang dekat terhadap sang papa. 

     

Dari kejauhan sepasang mata menatap iri sekaligus benci pada kebersamaan tersebut.

     

"Cuaca pagi ini sangat mendukung ya, Pa." ucap Divan sembari mencomot gorengan yang terhidang di depan matanya. 

 
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status